Kajian Kitab Hosea
Equipping Church Sesi 4
Dr. Ruben Nesimnasi, M.Th
Latar Belakang Kitab Hosea
Hosea bernubuat pada abad ke-8 sebelum Masehi. Nubuatannya ditujukan kepada umat di Kerajaan Israel Utara. Dosa bangsa Israel yang menonjol pada masa itu adalah di bidang moral dan politik (2 Raja-raja 14:23-17:41).
Dalam nubuatan Hosea Israel digambarkan sebagai seorang isteri yang tidak setia kepada suaminya, seperti Gomer (isteri Hosea). Gomer sering meninggalkan Hosea untuk mengikuti laki-laki lain, menggambarkan Israel meninggalkan Allah untuk menyembah berhala meski Allah selalu menunjukkan kasih setianya kepada mereka.
Tema : Kasih Setia
Penulis dan Waktu Penulisan
Hosea sendiri walaupun tidak terdapat banyak keterangan tentang dirinya. Kitab Hosea ditulis di kerajaan Utara Israel sesuai dengan tujuan nubuatan Hosea. Hosea hidup sezaman dengan Yesaya dan Amos.
Garis Besar Kitab Hosea
Pasal 1-5 : Perkawinan Hosea
Pasal 4-13 : Umat Israel yang tidak setia kepada Allah
Pasal 14 : Pertobatan dan keselamatan
Ringkasan Kitab Hosea
- Perkawinan Hosea melambangkan hubungan kasih antara Allah dengan umatNya serta kehancuran hubungan itu. Hosea mengawini seorang perempuan yang mulanya setia dan mereka mendapat tiga anak yang nama-namanya juga menjadi berita penghukuman bagi Israel (Hosea 1:11-12).
- Bukti pelanggaran bidang moral dan politik seperti : pengutukan, pembohongan, pembunuhan, pencurian, perzinahan, kekerasan dan kelalaian dalam pengenalan akan Allah (Hosea 4:1-6).
- Penyembahan berhala digambarkan sebagai perzinahan rohani yang mengakibatkan penghukuman (Hosea 4:7-19)
- Kesedihan Allah dan kasihNya terhadap umatNya digambarkan dengan sangat indah dalam pasal 11:1-9.
- Pertobatan sungguh-sungguh meliputi pengakuan dosa dan seterusnya kesetian Tuhan saja (Hosea 14:2-4). Akibat dari pertobatan adalah perdamaian dan pembaharuan (Hosea 14:5-9).
Artikel Selengkapnya :