LeadershipLeadership Refleksi

Perdagangan Untuk Menjadi Pemimpin

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 30 Januari

Tetapi jawabnya kepada-Nya: ”Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.” Berfirmanlah Tuhan kepadanya: ”Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.” Hakim-Hakim 6:15-16 

Siapa yang memilih Gideon sebagai pemimpin? Tentu saja bukan Gideon. Namun meski Gideon ragu, Tuhan memakai dia. Dan Gideon tumbuh sebagai seorang pemimpin melalui beberapa tahap:

•         Dia memulai di rumah bersama para pelayannya dengan menghancurkan mezbah Baal dan membangun mezbah baru bagi Tuhan.

•         Dia memenangkan hati ayahnya, yang merupakan orang yang berpengaruh, dan nyawa Gideon terselamatkan ketika orang-orang Ofra mengejarnya.

•         Dia memperluas lingkarannya dengan memenangkan pengaruh Yoas, suku Abiezer, dan suku-suku di luar wilayah kekuasaannya.

•         Dia bergerak pada waktu yang tepat, dengan jumlah orang yang tepat, dan meraih kemenangan besar. 

Orang tidak secara otomatis mendukung tujuan yang baik, seperti yang kita lihat pada Gideon. Orang-orang percaya pada pemimpinnya terlebih dahulu, baru kemudian visi pemimpinnya.

Sumber : EQUIP Milist

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan November

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Bulan Desember

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :