LeadershipLeadership Refleksi

Penyalahgunaan Kekuasaan

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 28 Oktober

Ditulisnya dalam surat itu, demikian: “Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.” 2 Samuel 11:15

Pittacus menulis : “Ukuran dari seorang laki-laki adalah apa yang ia kerjakan dengan kuasanya.” Kitab 2 Samuel 11 menceritakan kisah tentang seorang raja yang lupa bahwa kekuasaan yang luas dari seorang pemimpin adalah untuk satu alasan – untuk melayani. Perhatikan “Alur Penyalahgunaan Kuasa” dari pemimpin :

Tahap Satu : Kejutan – “Aku mendapatkan ini?”

Tahap Dua : Penghargaan diri – “Aku memerlukan ini.”

Tahap Tiga : Kepuasan – “Aku layak atas ini.”

Tahap Empat : Egoisme – “Aku menuntut ini.”

Dengan menyaksikan kisah Raja Daud yang mengalami proses tenunan yang kusut yang akhirnya diikuti dosa dengan Batsyeba, kita mencatat lima penyalahgunaan kekuasaan yang umum yang masih membuat tersandung para pemimpin hari ini. Calvin Miller menguraikannya demikian :

1. Melayang menjauh dari disiplin yang masih kita perlukan dari orang-orang kita.

2. Percaya bahwa orang-orang lain berhutang pada kita – apapun dapat dilakukan pada mereka.

3. Mencoba untuk memperbaiki berbagai hal bukannya membuat hal-hal yang benar.

4. Menolak untuk menerima bahwa kita bisa dibutakan dan keluar dari kehendak Tuhan.

5. Kepercayaan bahwa orang-orang dalam jalan kita dapat dibuang atau dihabisi.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :