Seorang Pemimpin Melewati Tongkat Estafet
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 20 Oktober
Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.1 Tawarikh 29:28
Ketika hidupnya semakin surut, Daud mempersiapkan putranya, Salomo, untuk memberikan pengawasan terhadap pembangunan bait suci. Raja tua itu bertekad untuk memastikan warisannya dengan mengangkat pemimpin berikutnya dan mempercayakannya pada pemeliharaan Tuhan Yang Maha Esa.
Perhatikan baik-baik apa yang Daud lakukan:
- Dia mengumpulkan semua orang.
- Ia meneguhkan pilihan Allah atas penggantinya.
- Dia mengidentifikasi betapa besarnya kebutuhan akan bantuan.
- Dia mengingatkan masyarakat akan komitmennya sendiri.
- Dia menyatakan bahwa orang-orang sedang dalam perjalanan menuju tujuan.
- Dia meminta komitmen.
Rakyat mencintai raja tua ini, dan mereka tahu Daud tidak meminta mereka melakukan apa pun yang Daud belum tunjukkan untuk diselesaikan. Karena manusia melakukan apa yang dilihat mata, Daud mampu memotivasi bangsa Israel untuk melakukan tiga hal:
- Memberikan pengorbanan untuk proyek bait suci.
- Mendukung Salomo dan kepemimpinannya.
- Bersukacita atas apa yang Tuhan lakukan di antara mereka.
Sumber : EQUIP Milist – Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Agustus
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan September
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :