Transisi Kepemimpinan
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 24 Agustus
Lalu raja bersumpah dan berkata: “Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan, pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku.” 1 Raja-raja 1:29-30.

Dua hal besar sangat menolong Salomo dalam suksesi kekuasaaannya bagi tahta Israel; kedua-duanya memberi dia otoritas yang ia perlukan untuk memerintah. Pertama : Tuhan memilih dia sebagai raja berikutnya. Kedua : Daud memilih dia sebagai penggantinya. Transisi didalam kepemimpinan sering menyebabkan permasalahan untuk kelompok dan juga organisasi.
Catatlah apa yang Daud lakukan untuk memperlancar proses transisi dalam kerajaannya :
- Ia membuat suatu komitmen publik.
- Ia membawa kunci pengaruh ke dalam proses.
- Ia memberikan pada Salomo sebagian dari sumber dayanya, hal ini dapat dikenal dengan mudah oleh orang-orang.
- Ia merancang komunitas publik yang mengawasi Salomo.
- Di depan umum Daud menguasakan kepemimpinan pada Salomo.
- Ia memulai suatu perayaan untuk peringatan transisi kepemimpinan kepada penggantinya.
Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible