Butuh Lebih dari Sekedar Potensi

Nathanael Ricardo August 6, 2023August 6, 2023 agar kerajaan menjadi kokoh, akibat dari karakter yang buruk, anak yang diramalkan oleh malaikat Tuhan, apa yang bisa membinasakan kepemimpinan, apakah bakat saja cukup, apakah talenta saja cukup, bagaimana Tuhan dapat menggunakan kepemimpinan kita, berulang-kali digoda dengan bencana, dan itu yang pada akhirnya, hakim yang menyelamatkan orang israel dari tangan orang Filistin, inspirasi kepemimpinan modern, kisah hakim Simsom, membangun kepercayaan pada orang lain, menemukan kemudahan untuk memimpin, mengapa orang berbakat tidak menjadi pemimpin yang besar, menjadi seorang nazir Allah, nazir Allah sejak dari kandungan ibunya, orang yang amarahnya mudah meluap, orang yang emosional, orang yang kepalanya tidak kena pisau cukur, orang yang keras, orang yang penuh nafsu, orang yang suka murung, orang yang tak dapat diramalkan, orang yang tergesa-gesa, orang yang tidak dapat dipercaya, pemimpin dengan hasrat dan tujuan rohani, penghalang seseorang menjadi pemimpin besar, Perlu lebih dari sekedar potensi, renungan kepemimpinan masa kini, seorang anak yang dikhususkan, sulitnya menjadi pemimpin besar, sumber daya yang dimiliki Simson, yang menghancurkan janji nazir Simson

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 6 Agustus

Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas. Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran. Amsal 25:4-5

Simsom memiliki segala yang ia butuhkan. Ia adalah seorang anak yang khusus, yang diramalkan oleh malaikat Tuhan kepada orang tuanya. Ia mempunyai suatu hasrat dan tujuan rohani. Firman Tuhan menyatakan bahwa malaikat berkata : “Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.” Hakim-hakim 13:5.

Kenapa Simson tidak menjadi pemimpin yang besar meski ia mempunyai potensi untuk itu? Karakter yang rendah membuat dia tidak dapat dipercaya dan itu membinasakan kepemimpinannya. Ia adalah orang yang keras dan tergesa-gesa, amarahnya mudah meluap, penuh nafsu, suka murung, emosional, dan tak dapat diramalkan. Ia juga menghancurkan janji nazir-nya. Simson berulang-kali digoda dengan bencana, dan itu yang pada akhirnya menenggelamkannya.

Saya berpikir pasti banyak orang percaya bahwa jika mereka telah diberikan sumber daya awal seperti yang didapat Simson, maka mereka akan menemukan kemudahan untuk memimpin dan untuk menyelesaikan segalanya dengan baik. Tetapi Tuhan memberi semua kita suatu awalan yang cukup baik untuk mampu menyelesaikan dengan baik. Terserah pada kita untuk melihat karakter kita dan membangun kepercayaan pada orang lain, dengan demikian Tuhan dapat menggunakan kepemimpinan kita.

Sumber : EQUIP Milist – The 21 Most Powerful Minutes in a Leader’s Day

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :

You May Also Like