Nilai Suatu Visi
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 11 Juli
Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: “Ketahuilah, kami ini darah dagingmu. Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel.” Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel. Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: “Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!” Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari. 2 Samuel 5:1-3,6
Visi Daud memberi tenaga pada bangsa Ibrani jauh di luar yang pernah dibayangkan Saul. Perhatikan visi yang Daud berikan pada bangsa Israel :
1. Visi untuk mempersatukan : Untuk pertama kali selama bertahun-tahun, “semua suku bangsa” dan “semua tua-tua” datang bersama-sama.
2. Visi untuk menyediakan suatu pusat kepemimpinan : Daud memulai pemerintahannya dari Hebron, tetapi menginginkan untuk mempersatukan suatu daratan yang terpecah-pecah dan memimpin dari Jerusalem.
3. Visi mendominasi percakapan internal : Kita semua memanjakan kelompok terdekat kita. Visi David berfokus pada rakyatnya ketika mereka mendekat ke Jerusalem.
4. Visi yang mengilhami kebesaran : mimpi Daud untuk Jerusalem menolong dia dan orang-orangnya merealisasikan suatu gol dan tujuan yang besar bersama-sama.
5. Visi untuk menarik orang lain kepada pemimpin : Sekali Daud menguasai Jerusalem, orang-orang mulai menggabungkan diri dengannya.
Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Mei
Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :