LeadershipLeadership Refleksi

Memahami yang Tersirat – Itulah Intuisi

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 4 Juli

Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya, tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum. Amsal 28:2

Intuisi kepemimpinan adalah faktor yang sering memisahkan antara para pemimpin terbesar dengan sekedar pemimpin baik. Sebagian orang punya pembawaan intuisi kepemimpinan yang besar sejak lahir. Orang lainnya harus bekerja keras untuk mengembangkan dan mengasahnya. Tetapi kedua kemungkinan ini merupakan suatu kombinasi dari kemampuan alami dan ketrampilan yang dipelajari. Cara yang jauh lebih baik untuk menjelaskan informasi adalah kemampuan untuk membedakan faktor yang tak terukur, memahaminya, dan bekerja dengan faktor itu untuk memenuhi gol kepemimpinan.

Para pemimpin sukses melihat tiap-tiap situasi dalam kaitan dengan sumber daya yang tersedia : uang, bahan baku, teknologi, dan orang-orang. Mereka dapat merasakan harapan masyarakat, ketakutan, dan perhatian. Dan mereka dapat mundur ke belakang dari waktu itu dan melihat di mana saja mereka dan orang-orangnya sudah pergi, tetapi juga arah kemana perjalanan mereka. Seolah-olah mereka dapat membaui perubahan arah angin.

Kepemimpinan lebih merupakan seni dibanding ilmu pengetahuan. Prinsip dari kepemimpinan bersifat tetap, tetapi aplikasi berubah dengan tiap-tiap pemimpin dan tiap-tiap situasi. Itulah mengapa kepemimpinan memerlukan intuisi. Tanpa itu, anda bisa mendapatkan pandangan yang membutakan, dan itu adalah salah satu hal terburuk yang dapat terjadi pada seorang pemimpin.

Sumber : EQUIP Milist – The 21 Irrefutable Laws of Leadership

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Mei

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Juni

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :