Pemimpin yang Dermawan

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 22 Juni

Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu, tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan. Ulangan 15:7-8

Jika para pemimpin besar berbuat salah, mereka biasa melakukannya pada sisi kedermawanan – kemurahan hati. Mereka adalah pemberi, bukan pengambil. Mereka merasa termotivasi untuk:

1. Melayani orang lain, untuk menolong mereka bertumbuh dan bertumbuh dengan subur.

2. Memecahkan masalah, untuk mencegah hilangnya potensi.

3. Menyelamatkan hal yang pokok – demi manfaat bagi umat manusia.

Tuhan menginstruksikan para pemimpinnya dan seluruh bangsa Israel untuk meniru kemurahan hati dan anugerahNya. Pada akhir tiap-tiap tahun ketujuh, setiap orang Israel harus membatalkan atau menghapuskan semua hutang piutang yang dibuat kerabat dan teman sebangsa. Jika mereka bersedia membatalkan hutang, seperti model dari anugerah dan pengampunan, dan mempedulikan yang lemah dan miskin, maka Tuhan akan berkenan atas tanah mereka dengan panen yang berlimpah-limpah dan terbebas dari serangan musuh. Bayangkan! Mereka hanya perlu untuk percaya bahwa Tuhan adalah pemegang kendali dan membiarkan Tuhan cemas akan hujan dan matahari dan waktu panenan yang penuh kelimpahan.

Sumber : EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan Inspirasi Kepemimpinan Juni Selengkapnya :