LeadershipLeadership Refleksi

Tanda Orang Percaya

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 28 Maret

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Yohanes 13:34-35

Bud Wilkinson menyatakan, “Jika sebuah tim ingin mencapai potensinya, setiap pemain harus rela menundukkan tujuan pribadinya demi kebaikan tim.”

Beberapa tim olahraga tampaknya menganut prinsip semua orang untuk diri mereka sendiri. Yang lain menenun sikap subordinasi dan kerja tim ke dalam jalinan semua yang mereka lakukan. Tim olahraga Notre Dame dan Penn State tidak mencantumkan nama para pemain di kaus mereka. Lou Holtz pernah berkata, “Di Notre Dame, kami yakin ND yang saling terkait adalah satu-satunya identifikasi yang Anda butuhkan… Jika prioritas Anda adalah tim daripada diri Anda sendiri, apa lagi yang Anda butuhkan?”

Tim pemenang memiliki pemain yang menempatkan kebaikan tim di atas diri mereka sendiri. Mereka ingin bermain di area kekuatan mereka, tetapi mereka bersedia melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga tim. Mereka bersedia mengorbankan peran mereka untuk tujuan yang lebih besar.

Sumber : EQUIP Milist – The 17 Indisputable Laws of Teamwork

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :