LeadershipLeadership Refleksi

Anda Harus Memiliki Hati

Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku. Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. Kisah Para Rasul 20:22-24

Siapa Anda mendahului apa yang Anda lakukan. Saat Paulus berbicara kepada jemaat Efesus, dia menjelaskan unsur-unsur seorang pemimpin yang efektif. Paulus melakukan panggilan yang sulit, namun meneteskan air mata di depan pengikutnya. Satu hal yang pasti – kepemimpinan dimulai dari hati.

Paulus memiliki hati yang . . .
Konsisten – dia hidup dengan mantap sambil bergerak di antara mereka.
Penuh penyesalan – dia bertindak dengan rendah hati dan rela menunjukkan kelemahannya.
Berani – dia tidak segan-segan melakukan hal yang benar.
Keyakinan – dia mengkomunikasikan keyakinannya dengan berani.
Berkomitmen – dia pergi ke Yerusalem, rela mati untuk Yesus.
Tertawan – dia menunjukkan bahwa seorang pria yang menyerah tidak harus bertahan hidup.

Sumber: EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Februari

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :