LeadershipLeadership Refleksi

Manfaat Kerendahan Hati dan Kewajiban dari Harga Diri

Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan 24 Februari

“Celakalah mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan yang tidak adil, dan mereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan kelaliman, untuk menghalang-halangi orang-orang lemah mendapat keadilan dan untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku, supaya mereka dapat merampas milik janda-janda, dan dapat menjarah anak-anak yatim!.” Yesaya 10:1-2

Waspadalah bagi pemimpin jika terhadap memperlakukan pengikut secara tidak adil! Tuhan menyimpan kutukan keras bagi para pemimpin yang bersikap menindas. Dalam Yesaya 10, Tuhan berbicara kepada Asyur dan Israel untuk menyatakan manfaat dari kerendahan hati dan konsekuensi kerugian dari kesombongan. Belakangan, Tuhan bahkan mencontoh gaya kepemimpinan yang Dia inginkan untuk dianut oleh setiap pemimpin dengan mengirimkan Hamba yang Menderita. Mesias akan datang untuk melayani, bukan untuk dilayani. Tuhan dengan sempurna mengilustrasikan kepemimpinan yang melayani. Pengikut datang ketika pemimpin melayani. Lihatlah betapa seringnya Tuhan menyebut para pemimpin-Nya sebagai “hamba”:

  1. Abraham (Kejadian 26:24)
  2. Musa (Keluaran 14:31)
  3. Kaleb (Bilangan 14:24)
  4. Samuel (1 Samuel 3:9)
  5. Elia (2 Raja-raja 9:36)
  6. Yesaya (Yesaya 20:3)

Sumber ; EQUIP Milist – The Maxwell Leadership Bible

Baca Renungan dan Inspirasi Kepemimpinan Lainnya :  

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :