Pemimpin Memberkati Orang
Kualitas Kepemimpinan – Kemurahan Hati 04
Bacaan : Kidung Agung 4: 1-16
Pemimpin yang baik memberikan “berkat atau berkah” bagi orang-orang yang mereka pimpin. Dalam budaya Ibrani, ayah atau patriark biasanya memberi berkat untuk putra mereka; para rabi dan para pemimpin spiritual lainnya juga mengucapkan berkat. Gary Smalley dan John Trent mengingatkan kita bahwa berkat mengandung lima elemen kunci:

1. Kata-kata penegasan : kata-kata yang memberi harapan dan dorongan untuk pendengar.
2. Sentuhan yang berarti : pelukan atau sentuhan tangan pada bahu mengkomunikasian kepedulian.
3. Ekspresi bernilai tinggi : satu pernyataan pada nilai yang ditambahkan orang itu kepada semua orang.
4. Visi masa depan yang istimewa : memberikan gambar kata yang mengkomunikasikan potensi.
5. Penerapan dari komitmen yang tulus: lakukan segala daya Anda untuk melihat bahwa berkat benar-benar dialirkan.
Baca Artikel Kualitas Kepemimpinan dan Kemurahan Hati :
- Kemurahan Hati – Lilin Tidak Kehilangan Apapun Karena Mencahayai Suatu Tempat
- Kemurahan Hati – Boaz Terus Memberi
- Kemurahan Hati – Para Pemimpin Memberi Sebelum Mereka Menerima
- Pemimpin Memberkati Orang
- Kedermawanan – Sebuah Lilin Tidak Kehilangan Apapun Dengan Menerangi Tempat Lainnya
- Kemurahan Hati – Ananias dan Safira Hanya Berpura-pura Murah Hati
- Kemurahan Hati – Pemimpin Tidak Bisa Mencintai Tanpa Memberi
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
