Pemimpin Mencintai Semua Orang, Tapi Tidak Menurunkan Keyakinan
Topik Isu Kepemimpinan – Keyakinan 06
Bacaan : Hosea 14: 9
Apakah para pemimpin selalu mencintai dan peduli kepada orang lain, terlepas dari siapa mereka? Tentu saja, baik Tuhan dan Hosea menjadi contoh dari cinta tanpa syarat. Tetapi, kadang datang waktunya ketika menunjukkan belas kasih kepada seseorang itu akan berakhir, ternyata seorang pemimpin telah melanggar prinsip dasar keyakinannya?
Disinilah pemimpin menarik garis yang jelas. Meskipun mereka harus mencintai dan merawat siapapun yang mereka temui, ini tidak berarti mereka membuang keyakinan mereka. Mereka harus menanggapi semua orang dengan anggun, tetapi jangan pernah menyimpang dari prioritas dan prinsip panduan mereka. Kita berpegang teguh pada keyakinan bahkan di saat-saat terendah kita.
Baik Tuhan dan Hosea terus bertindak berdasarkan prinsip. Para pemimpin yang berhasil mempraktikkan Hukum Pemberdayaan dengan menjalankan prioritas.

Pemimpin harus:
1. Bertindak berdasar prinsip mereka.
2. Memberdayakan orang lain bahkan ketika itu sulit dilakukan.
3. Hidup dalam karakter.
Pengikut sering:
1. Bereaksi dari perasaan mereka.
2. Mundur di masa-masa sulit.
3. Hidup berdasar emosi.
Baca Artikel Kepemimpinan dan Topik Keyakinan :
- Keyakinan – Pemimpin Jangan Izinkan Kompromi untuk Mencairkan Penyebab Masalah
- Konsekuensi Kompromi
- Keyakinan – Saat Tuhan Ada Di Belakang Anda, Satu Adalah Mayoritas
- Keberanian yang Besar Berasal Dari Keyakinan yang Dalam
- Keyakinan – Mengubah Kekalahan Menjadi Keuntungan
- Pemimpin Mencintai Semua Orang, Tapi Tidak Menurunkan Keyakinan
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :