Apa yang Terjadi Setelah Menggunakan Narkoba?
1. Pengaruhnya
Semua jenis narkoba, mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap orang yang menggunakannya. Seseorang yang menggunakan narkoba-pun kadang-kadang selektif dalam memilih jenis narkoba, yang ingin ia konsumsi. Berdasarkan pengalaman dan juga kesimpulan dari para kalangan pengguna narkoba, putaw adalah salah satu jenis narkoba yang terbaik pengaruhnya (efek fly). Sulit melukiskan bagaimana rasanya, namun yang pasti bagi orang-orang yang baru menggunakannya biasanya sangat menikmati pengaruh dari putaw tersebut. Inipun tergantung dari bagaimana cara pemakaiannya dihirup (didrag) atau disuntik (dikipe). Umumnya orang pertama kali menggunakan pasti mencobanya dengan cara hirup (didrag). Mungkin awalnya mereka takut melihat jarum suntikan, walaupun ada juga seseorang yang pertama kali menggunakan langsung dengan cara disuntik. Entah apa yang membuat pengaruh putaw tersebut bisa terasa sangat nikmat, padahal bila pertama kali mencobanya orang biasanya akan merasa mual. Gejala tersebut memang timbul karena rasa dan putaw tersebut sangat pahit. Ada yang setelah mencoba satu kali langsung merasa kapok. Walaupun demikian orang tersebut sudah pasti merasakan pengaruh putaw. Momen ini bisa dibilang seperti masa perkenalan.
Meminjam sebuah pepatah “Tak kenal maka tak sayang”, yang diartikan sebagai mengenal dulu baru menyayangi. Pepatah ini cocok bagi orang yang baru pertama kali menggunakan putaw. Mengapa? Karena biasanya berbagai komentar yang keluar adalah kata-kata penolakan (menjelekkan), ini dimungkinkan oleh karena mereka baru pertama kali menggunakannya dan merasa pahit, belum ada reaksi terhadap tubuhnya. Namun setelah putaw tersebut bereaksi, maka kata-kata yang keluar akan berubah.
2. Ingin Menambah Dosis
Umumnya bila seorang sudah tahu bagaimana rasanya menggunakan putaw, timbul keinginan untuk mencobanya lagi. Ini dapat tejadi oleh karena mungkin orang tersebut berpikiran bahwa baru pertama kali menggunakannya, rasanya sudah demikian, bagaimana kalau dua kali atau lebih? Kesempatan berikutnya akan digunakan untuk menambah dosis.
Makin banyak dosis yang digunakan maka makin besar pula pengaruhnya. Bila hal ini berulang terus, lama kelamaan seorang pemakai menemukan semacam standarisasi dosis pemakaian. Ini dapat terjadi oleh karena mungkin orang tersebut sampai muntah bila dosisnya sudah sekian banyak.
Tidak ada ketentuan berapa banyak dosis yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami hal seperti itu. Masing-masing orang mempunyai daya tahan tubuh yang berbeda untuk merespon putaw tersebut. Dibawah ini adalah contoh beberapa dosis pemakaian seseorang dalam waktu satu hari :
– Satu paket kecil untuk satu-dua hari
– Satu paket kecil untuk beberapa kali hirup (didrag)
– Satu paket kecil untuk dua kali suntik (dikipe)
– 0,1 untuk satu hari (didrag dan dikipe)
– 1/4 gram untuk satu hari (didrag dan dikipe), dst.
3. Sudah Punya Standar Dosis
Seperti sudah diterangkan sebelumnya mengenai daya tahan tubuh, seseorang yang masih baru belum bisa membedakan seberapa besar dosis pemakaian untuk dirinya. Saya-pun demikian ketika itu, tetapi lama kelamaan saya tahu dosisnya. Justru yang sangat ditakuti seorang pemakai putaw adalah Over Dosis (OD).
Tetapi berbekal pengetahuan akan standar dosis para pemakai umumnya tidak merasa kuatir akan mengalami over dosis. Dia dapat menggunakannya sesuai dosis maksimal bagi dirinya. Dulu sewaktu pertama menyuntik, saya hanya bisa seperempat paket kecil, untuk sekali suntik. Lama kelamaan dosisnya bertambah. Dari seperempat paket naik menjadi satu paket kecil untuk sekali suntik.
Apabila sampai pada tahap ini, dipastikan orang tersebut sulit melepaskan diri dari putaw. Percaya atau tidak, tiga kali saja seorang menggunakan putaw ia sudah masuk dalam tahap kecanduan. Maka melalui tulisan ini, saya berharap jangan sekali-kali orang menggunakan putaw. Putaw sangat berbahaya, terutama sakawnya. Juga melalui buku ini pula, saya ingin menyatakan syukur kepada Tuhan, karena Dia memberikan terang dalam kehidupan saya, hingga akhirnya saya berubah. Saya bersyukur karena Tuhan kembalikan saya untuk hidup pada dunia nyata, seperti sebelum saya gunakan putaw.
Sumber : Erwin Pohe – Peran keluarga Menghadapi Narkoba
Berita Terkait Kecanduan dan Kebiasaan Buruk :
- Perang Melawan Kesepian: Pandangan Berbeda Tentang Kecanduan
- Keluarga Adalah Lembaga Batu Karang
- Mengapa Orang Dapat Menjadi Pecandu Narkoba?
- Pengalaman Pecandu Mengenal Narkoba
- Apa yang Mendorong Pecandu Menggunakan Narkoba?
- Apa yang Terjadi Setelah Menggunakan Narkoba?
- Gejala-Gejala Seorang Pecandu Narkoba (Drug Addict)
- Mengenali Jenis-Jenis Obat Terlarang Narkoba dan Efek Sampingnya
- Istilah-Istilah Seputar Drugs dan Narkoba
- Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Anak Anda Menjadi Pecandu Narkoba?
- Pengobatan Untuk Pecandu Narkoba
Artikel Utama Kecanduan dan Kebiasaan Buruk :
