Ketajaman : Paulus Mengubah Rencana Kala Dia Melihat Kebutuhan
Kualitas Kepemimpinan – Kearifan dan Ketajaman 09
Bacaan : Kisah 16:1-15
Semua pemimpin membutuhkan ketajaman dan kearifan. Paulus memilikinya dan ia menggunakannya untuk memilih pemimpin baru, untuk menilai apa yang harus dikatakan di ruang sidang, dan untuk tahu ke mana harus ia pergi dalam perjalanan misi berikutnya.
Saat tim Paulus melakukan perjalanan ke Asia, dia pastilah mendengarkan Roh Kudus di saat-saat sunyi. Tuhan mencegahnya berbicara lagi di Asia dan memaksanya untuk melanjutkan perjalanan. Selanjutnya, Roh Kudus melarang Paulus untuk melayani di Mysia dan Bitinia. Di Troas, ia memiliki visi dimana seorang pria memintanya untuk mengunjungi Makedonia.
Itulah kepemimpinan dinamis dari Allah. Pemimpin yang arif dan tajam biasanya memiliki beberapa sifat yang sama. Mereka adalah :
– Pendengar yang baik
– Intuitif atau perseptif
– Menciptakan jaringan dan relasi yang baik
– Fleksibel
– Optimis
Baca Artikel Tentang Kearifan, Ketajaman, Kecerdasan dan Kebijaksanaan Dalam Kepemimpinan :
- Kearifan dan Ketajaman – Bileam Tidak Mendapatkannya
- Kearifan – Nabi Natan Melihat Dibawah Permukaan
- Hukum Intuisi – Kearifan Datang Sebelum Keputusan
- Kearifan – Zerubabel Membaca Rakyat, Lalu Bertindak
- Ketajaman – Pemimpin Menilai Situasi, Kemudian Menanggapi
- Kearifan – Zakharia Mengetahui Masalahnya Adalah Keadilan, Bukan Soal Berpuasa
- Ketajaman – Yesus dan Orang Muda yang Kaya
- Ketajaman – Pemimpin Membaca Situasi Sebelum Mereka Memimpin
- Ketajaman : Paulus Mengubah Rencana Kala Dia Melihat Kebutuhan
- Ketajaman dan Kearifan – Pemimpin sebagai Dokter
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
