Konflik di Puncak
Topik & Isu Kepemimpinan – Konflik 01
Bacaan : 2 Samuel 2: 4-11
Kematian Saul menyebabkan munculnya segala macam kekacauan tentang siapa yang akan menjadi raja berikutnya. Meskipun Daud telah diurapi oleh Samuel, orang lain melihat suatu kesempatan yang menggoda untuk merebut kekuasaan.
Transisi seringkali membawa masa-masa sulit. Para pemimpin yang gagal merencanakan kepergian mereka akan mengundang masalah. Saul bisa menjadi pahlawan jika dia bekerja sama dengan Tuhan dalam mempersiapkan Daud untuk menggantikannya. Dia tidak memiliki staf yang lebih patuh di seluruh istananya ketimbang Daud.
Saul menderita masalah “Aku”, ego yang terlalu besar yang membutakannya. Saul bisa membantu dirinya sendiri jika dia mengenali kebenaran ini:
1. Karena perubahan membuat orang tidak aman, pemimpin harus melihat ke depan dan bersiap untuk itu.
2. Orang bisa hidup tanpa kepastian, tapi tidak tanpa kejelasan tentang arah masa depan.
3. Pilihan yang bijaksana saat ini menempatkan “perubahan dalam kantong” seorang pemimpin tentang pilihan masa depan.
4. Keterampilan pemecahan masalah dan komunikasi yang efektif menghasilkan pemimpin dengan kepercayaan dan kredibilitas.
Selengkapnya Artikel Topik Kepemimpinan dan Konflik :
- Konflik di Puncak
- Resolusi Konflik : Yesus Mengajari Bagaimana Mengelola Konflik
- Konflik Antara Dua Pandangan Dunia
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
