Menaklukkan 7 Gunung Pengaruh Transformasi
Seandainya Anda adalah seorang pencinta alam atau pendaki gunung sejati, maka Anda pasti akan mengenal apa yang disebut The Seven Summits atau Tujuh Puncak Tertinggi. The Seven Summits merupakan istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan tujuh gunung tertinggi di dunia yang berada di tujuh benua. Hingga saat ini, ada begitu banyak orang yang berusaha untuk menaklukkan The Seven Summits. Menaklukkan ketujuh gunung ini dinilai sebagai sebuah tantangan besar bagi para pendaki gunung.

Ketujuh puncak gunung tertinggi di dunia tersebut adalah :
- Mt. Everest (8.848 m), yang terletak di Nepal, Asia.
- Mt. Aconcagua (6.962 m), yang terletak di Argentina, Amerika Selatan.
- Mt. McKinley/Denali (6.194 m) yang terletak di Alsaka, Kutub Utara.
- Mt. Kilimanjaro (5.892 m), yang terletak di Tanzania, Afrika.
- Mt. Elbrus (5.642 m), yang terletak di Rusia, Eropa.
- Mt. Vinson Massif (4.892 m), yang terletak di Antartika, Kutub Selatan.
- Mt. Cartstensz Pyramid/Puncak Jaya (4.884 m), yang terletak di Papua, Indonesia.
Puncak Jaya diklasifikasikan sebagai bagian dari benua Oceania karena secara geografis terletak di dekat benua Australia dan sekitarnya. Suatu kebanggaan bagi Indonesia bahwa ternyata Puncak Jaya Wijaya, di Papua dinobatkan menjadi salah satu dari puncak gunung tertinggi di dunia. Namun demikian, mari kita lupakan sejenak ketujuh gunung tersebut karena ada tujuh gunung lain yang harus mendapat perhatian penuh dari setiap pemimpin gereja dan anak muda.
Tujuh Bidang Yang akan Ditransformasi
Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya la mengajar kita tentang jalan-jalanNya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.” (Yesaya 2:2-3)
Pada tahun 1975, dua orang hamba Tuhan senior bernama Bill Bright (pendiri Campus Crusade) dan Loren Cunningham (pendiri Youth With A Mission) mendapatkan sebuah pesan profetik mengenai bagaimana memengaruhi sebuah bangsa melalui tujuh bidang dalam masyarakat agar terjadi suatu transformasi bangsa.
Budaya kehidupan ini dibentuk oleh tujuh sumber pembentuk pola pikir dalam masyarakat. Jika kita dapat mempengaruhi setiap area tersebut bagi Kristus, kita akan dapat memenangkan budaya bangsa kita.”

Ketujuh area pembentuk pola pikir tersebut adalah:
1. Seni dan Hiburan
2. Bisnis
3. Agama atau gereja
4. Pengembangan orang miskin
5. Pendidikan
6. Keluarga
7. Pemerintahan
Dalam perkembangannya, ketujuh bidang tersebut dikristalisasi dan disingkat dengan ABCDEFG, yaitu A (Arts & Media), B (Business), C (Church), D (Development of the poor), E (Education), F (Family) dan G (Government).
Ketujuh bidang ini bagaikan tujuh puncak gunung yang harus ditaklukkan agar sebuah bangsa dapat diubahkan. Nabi Yesaya mengatakan bahwa pada hari-hari terakhir, gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Hal ini juga menggambarkan bahwa pada akhir jaman maka kebenaran Tuhan akan ditegakkan di atas dunia ini. Kerajaan Tuhan akan dinyatakan di atas segala area kehidupan. Tuhan akan membangkitkan orang-orang kudusNya untuk ditempatkan di atas puncak-puncak gunung sehingga melalui pengaruh mereka maka bangsa ini akan diubahkan,

Ada sebuah hal penting yang harus diperhatikan di sini, yaitu para pemimpin harus mulai dengan serius mempersiapkan orang-orang yang mereka pimpin agar dapat menaklukkan tujuh gunung tersebut. Para Musa di akhir jaman harus dapat menunjukkan arah dan meletakkan dasar kepada generasí Yosua untuk bergerak sesuaí panggilan mereka di setiap bidang yang Tuhan percayakan. Generasí Yosua juga harus terus diperlengkapi bukan hanya dengan visi, namun juga kompetensi agar mereka dapat menaklukkan gunung-gunung tersebut. Tujuan akhir adalah agar kemuliaan Tuhan dinyatakan atas bangsa ini dan banyak orang mengenal Tuhan dan diselamatkan.
Sumber : Nathan Tanugraha – BeCool vol. 27
Baca Artikel Kebangkitan Orang Muda Lainnya :
