Belas Kasihan Bagi Yang Membutuhkan Membawa Komitmen pada Visi
Topik & Isu Kepemimpinan – Belas Kasihan 03
Bacaan : Ratapan 2:20
Meskipun selama bertahun-tahun Yeremia telah meramalkan pembuangan orang-orang yang memberontak, dia menangis ketika nubuatnya menjadi kenyataan. Dalam kitab Ratapan 2:20 dia memohon kepada Tuhan untuk menghentikan hukuman. Dia meminta belas kasihan.
Dialog antara Yeremia dan Tuhan tentang orang Ibrani ini menawarkan sekilas gambaran langka tentang pekerjaan membentuk hati yang Tuhan lakukan pada Yeremia, sang pemimpin. Meskipun nabi ini memiliki hasrat untuk kebenaran dan keadilan, pada saat yang sama dia memiliki belas kasihan yang sangat dalam pada orang yang sangat membuatnya marah. Seperti Musa, Yeremia sering menunjukkan satu wajah kepada orang-orang – biasanya penghakiman dan ancaman – tetapi wajah lainnya kepada Tuhan dalam doa. Dia memohon agar Allah Yahweh tidak meninggalkan umat-Nya. Belas kasihan memungkinkan Yeremia untuk tetap berkomitmen pada visi bahwa suatu hari Tuhan akan memulihkan umat-Nya.
Inilah yang membuat seorang pemimpin yang saleh menjadi hebat: kepemimpinan yang jelas dan tegas, namun hati yang welas asih sebagai perantara. Reggie McNeal menulis, “Salah satu tanda dari kebesaran spiritual yang sejati adalah belas kasih kepada para penyiksa dan penindas.”
Para pemimpin pertama-tama harus merasa terbebani untuk kebutuhan rakyat; hanya dengan begitu mereka akan berkomitmen pada visi pembebasan mereka. Belas kasihan Yerembia membuatnya tetap dalam permainan saat akan lebih mudah baginya untuk pergi meninggalkan. Dia mengajari kita bahwa meskipun orang mungkin menolak pesan Anda dan menentang argumen Anda, mereka tetap tidak berdaya melawan doa Anda.
Baca Artikel Terkait Topik Isu Belas Kasihan Pemimpin
- Para Pemimpin Berlatih Keterampilan Tentang Manusia Dengan Baik
- Belas Kasihan : Pemimpin Harus Berempati dengan Cacat Manusia
- Belas Kasihan Bagi Yang Membutuhkan Membawa Komitmen pada Visi
- Nilai-nilai : Pemimpin Tahu Apa yang Harus Ditangisi
- Belas Kasihan : Cinta Kasih untuk Orang-orang Menggerakkan Yesus untuk Memimpin
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
