Sejarah Gereja Abad Ketiga

Nathanael Ricardo June 30, 2022July 5, 2022 Agustinus bertobat pada tahun 386 M, apa itu paganisme, dewan besar gereja, dewan gereja besar pertama, dokumentasi gereja mula-mula, donatis Bangkit, gereja abad kedua puluh, gereja abad keempat, gereja abad keenam belas, gereja dan agama palsu, gereja dan kekuatan jahat, gereja penganiaya, gereja yang dianiaya, gereja yang menganiaya, hilang dari Kekristenan, hubungan gereja dengan negara dan masyarakat, ibukota Kekaisaran pindah ke Konstantinopel, jutaan orang masuk Kristen, Kaisar Konstantin, kaisar Konstantinus menganut agama Kristen, kaisar Theodosius IX dan kekristenan, kanon Perjanjian Baru dikonfirmasi, kerajaan mengadopsi gereja, ketika gereja memerangi bidah, ketika gereja menantang kekaisaran, ketika gereja mengalami penganiayaan besar, ketika gereja menganiaya lawan, ketika kekristenan secara resmi dijadikan agama negara, ketika kerajaan menantang gereja, ketika kerajaan menganiaya gereja, ketika kerajaan mentoleransi gereja, ketika Kristen dijadikan agama resmi kekaisaran, konsili Konstantinopel, konsili Nicea, Konsili pada tahun 382 dan 397, memahami dan menjelaskan pribadi dan sifat Kristus, mengenal kaisar Diocletian, penganiayaan yang terburuk bagi gereja, periode kemajuan Misionaris Utama, periode penting dalam sejarah gereja, periode pertumbuhan gedung gereja, perubahan besar dalam gereja, perubahan penting dalama gereja, poin penting sejarah gereja, saat Roma tidak lagi menjadi pusat kekuasaan kekaisaran, Sejarah Gereja Abad Keempat, sejarah Gereja Eusebius, sejarawan gereja pertama, siapa itu kaisar Julian, siapa itu Uskup Eusebius dari Kaisarea, Surat Paskah Athanasius, teolog terpenting dalam sejarah gereja, titik balik penting dalam sejarah gereja, Ufilias membawa Injil ke ke kalangan Barbarian Gothic, usaha membangun kembali paganisme, usaha untuk memusnahkan gereja, uskup Ambrose dari Milan menentang kaisar

Pada awal abad, Edessa (kota Urfa di Turki modern) menjadi negeri Kristen pertama.

• Kaisar Septimus Severus (202-211) menganiaya umat Kristen; melarang orang untuk berkeyakinan Kristen. Kemudian generasi perdamaian terjadi bagi gereja. Pertumbuhan dan penyebaran iman yang menakjubkan terus berlanjut dan gedung-gedung gereja mulai dibangun.

• Afrika Utara pusat Kristen yang utama. Mesir sendiri memiliki satu juta orang Kristen pada akhir abad ke-3. Kartago dan Aleksandria memimpin pusat perkembangan teologi Kristen dengan tokoh-tokoh seperti Origenes, Tertullian, Clement dari Aleksandria.

• 248 M, peringatan 1000 tahun Roma tetapi semuanya bukan suatu perayaan dikarenakan meningkatnya ancaman terhadap kekaisaran dari populasi tetangga di perbatasan.

• Penganiayaan seluruh kekaisaran pertama yang dilembagakan di bawah Decius pada tahun 250 M. Setiap orang harus mempersembahkan korban berhala – pagan dan menunjukkan sertifikat sebagai buktinya.

• Gereja harus menghadapi masalah yang sulit tentang bagaimana menangani “orang yang murtad” – mereka yang mengalah selama penganiayaan dan sekarang ingin kembali ke gereja.

• Masalah Gereja tidak hanya politik. Serangan intelektual juga harus dijawab. Porphyry menulis “Melawan orang-orang Kristen” untuk menyerang rasul, pemimpin gereja, Injil dan Perjanjian Lama. Origen sekitar 245 jawaban serangan Celsus ditulis 70 tahun sebelumnya dan tampaknya masih menjadi ancaman bagi gereja.

• Peran uskup terus bertumbuh dalam kekuatan.

• Sebelum tahun 300 Anthony pergi ke padang pasir sebagai pertapa, langkah awal yang penting dalam pengembangan monastisisme – yang akan menjadi semacam gerakan protes terhadap kekristenan duniawi dan pendekatan alternatif untuk komitmen spiritual.

Sumber : www.christianity.com

Baca Sejarah Gereja dan Perkembangan Kekristenan Dari Abad Ke Abad :