100 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Gereja – Bagian 1
Peristiwa Penting 1-25 Dalam Sejarah Gereja Mula-mula meliputi :
Tahun 64
Api menghancurkan Roma. Kaisar Nero menyalahkan orang Kristen dan melancarkan penganiayaan.
Tahun 70
Titus menghancurkan Yerusalem dan bait sucinya. Pemisahan semakin mendalam antara Kristen dan Yudaisme (Yahudi).
Sekitar Tahun 150
Justin Martyr menulis Permintaan Maaf Pertama, memajukan upaya Kristen untuk mengatasi filosofi yang bersaing.
Sekitar Tahun 156
Polikarpus, seorang uskup berusia delapan puluh enam tahun, mengilhami orang-orang Kristen untuk berdiri teguh di bawah oposisi.
Tahun 177
Irenaeus menjadi uskup Lyons dan memerangi bidat yang berkembang di dalam Gereja.
Sekitar Tahun 196
Tertulianus yang penuh warna dan suka bicara memulai tulisan-tulisan yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai “Bapak Teologi Latin”.
Sekitar Tahun 205
Origen yang asli Afrika Utara seorang berbakat mulai menulis. Dia mengepalai sekolah katekese terkenal di Alexandria.
Tahun 251
Cyprianus, uskup Kartago, menerbitkan karyanya yang berpengaruh Unity of the Church. Dia menjadi martir pada tahun 258.
Tahun 270
Antony memberikan harta miliknya dan memulai hidup sebagai seorang pertapa, sebuah peristiwa penting dalam perkembangan monastisisme Kristen.
Tahun 312
Konstantinus bertobat setelah melihat penglihatan tentang salib. Ia menjadi pembela dan pembela orang-orang Kristen yang tertindas.
Tahun 325
Konsili Nicea membahas perdebatan yang membingungkan didalam Gereja dan mendefinisikan doktrin tentang siapa Yesus sebenarnya.
Tahun 367
Surat Paskah Athanasius mengakui Kanon Perjanjian Baru, mendaftar buku-buku yang sama yang kita miliki sekarang.
Tahun 385
Di Milan, Uskup Ambrose menentang Permaisuri, membantu menetapkan preseden Gereja saat mengkonfrontasi negara bila perlu untuk melindungi ajaran Kristen dan menentang negara.

Tahun 387
Agustinus dari Hippo bertobat. Tulisan-tulisannya menjadi landasan bagi Abad Pertengahan. The Confessions (Pengakuan) dan City of God (Kota Tuhan) masih dibaca oleh banyak orang.
Tahun 398
John Chrysostom, pengkhotbah “berlidah emas” diangkat menjadi uskup Konstantinopel dan memimpin dari sana di tengah kontroversi yang terus berlanjut.
Tahun 405
Jerome melengkapi Alkitab versi Latin “Vulgata” yang menjadi standar untuk seribu tahun ke depan.
Tahun 432
Patrick pergi sebagai misionaris ke Irlandia – ia dibawa ke sana sebagai seorang remaja yang dijadikan sebagai budak. Dia kembali dan memimpin banyak orang Irlandia ke iman Kristen.
Tahun 451
Konsili Kalsedon menegaskan ajaran ortodoks bahwa Yesus benar-benar Allah dan benar-benar manusia dan ada dalam satu pribadi.
Tahun 529
Benediktus dari Nursia mendirikan ordo monastiknya. Aturan-nya menjadi yang paling berpengaruh selama berabad-abad untuk kaum monastisisme di Barat.
Tahun 563
Columba pergi sebagai misionaris ke Skotlandia. Dia mendirikan pusat misi monastik legendaris di Iona.
Tahun 590
Gregorius menjadi Paus Gregorius I, yang dikenal sebagai “Yang Agung”. Kepemimpinannya secara signifikan memajukan perkembangan kepausan dan memiliki pengaruh besar di Eropa.

Tahun 664
Sinode Whitby menentukan bahwa gereja Inggris akan berada di bawah otoritas Roma.
Tahun 716
Bonifasius, “Rasul Jerman,” berangkat sebagai misionaris untuk membawa Injil ke negeri-negeri kafir.
Tahun 731
“Yang Mulia” Bede menyelesaikan Ecclesiastical History of the English Nation yang cermat dan berpengaruh.
Tahun 732
Pada Pertempuran Tours, Charles Martel membalikkan invasi Muslim ke Eropa.
Sumber : www.christianity.com
Artikel Terkait Sejarah dan Peristiwa Perkembangan Gereja :

 
			 
							 
							