Equip TraningLeadership

Tim Kerja Membuat Impian Nyata

EQUIP Leadership Seminar Buku 2 Bab 4

Sifat Khas Dari Sebuah Tim Yang Hebat

“Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.” (1 Korintus 12:4-5,12)

Tim yang hebat memiliki..

1. Satu sasaran bersama.

2. Ketrampilan dan kontribusi yang berbeda-beda

3. Latihan dan Komunikasi yang kuat

Apa Yang Membuat Sebuah Tim Efektif?

1. Tim yang efektif saling memperdulikan satu dengan yang lain.

Fondasi dari sebuah tim yang sukses adalah hubungan antar manusianya. Mengapa?

a. Prinsip Mil Kedua : Orang mau berjalan sepanjang “satu mil” karena kewajiban. Tetapi ia hanya mau menjalani “mil kedua” kalau ada hubungan antar pribadi.

b. Prinsip Hubungan : Pemimpin harus selalu menyentuh hati seseorang sebelum ia dapat meminta uluran tangannya.

c. Prinsip Tuan Rumah : Pemimpin yang baik selalu “menjadi tuan rumah” dari percakapan dan hubungan pribadi dalam hidupnya. Ia berprakarsa untuk menjadi si tuan rumah dari pada dilayani oleh orang lain sebagai seorang tamu.

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita saling mempedulikan satu dengan yang lain?

2. Tim yang efektif tahu dan mempraktekkan apa yang penting.

Tiga hal utama apakah yang menjadi prioritas tertinggi dari tim anda?

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita memaklumi dan mengerjakan apa yang memang penting?

3. Tim yang efektif bertumbuh bersama-sama.

Mengapa perihal tumbuh bersama sebagai sekumpulan staf itu begitu penting?

a. Pertumbuhan pemimpin akan menentukan pertumbuhan organisasinya.

b. Kehidupan dan masyarakat akan selalu berubah.

c. Seorang pemimpin tidak dapat memimpin seorang pengikut melampaui taraf pertumbuhan pribadinya sendiri.

d. Tim kepemimpinan harus tetap tinggal bersama pada halaman yang sama.

e. Para pemimpin harus meningkatkan diri agar selalu berada di baris depan.

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita bertumbuh bersama-sama?

4. Tim yang efektif mempunyai “Campuran bahan kimia” yang cocok.

Campuran bahan kimia yang benar akan terjadi dalam sebuah tim apabila:

– Hubungan antar sesamanya kuat.

– Para pemainnya dihargai.

– Semangatnya tinggi.

– Hasratnya serupa.

– Kepercayaannya terbukti ada.

– Kemenangannya sering térjadi.

– Peran-perannya jelas.

– Motivasinya murni

– Kemampuannya saling melengkapi.

– Keuntungannya dinikmati oleh semua.

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita sudah memiliki “campuran bahan kimia” yang tepat/benar?

5. Tim yang efektif menempatkan hak perorangan dibawah kepentingan team.

Disini ada kebenaran yang terungkap secara padat: “Individualisme memenangkan piala, tetapi tim kerja memenangkan kejuaraan.

Kode etik dalam bekerja sama:

– pikul bebanmu.

– hormati sesama anggota.

– pahami nilai-nilai mereka.

– cari jalan untuk menambahkan nilai kepada mereka.

– saat berkumpul, siaplah untuk menyumbangkan sesuatu

– lihatlah gambarannya secara utuh.

– lepaskan hak-hak anda.

– wakili posisi tim, bukan posisi anda sendiri.

– saling memuji, baik ketika sendirian maupun ketika sedang berada di hadapan umum.

– terimalah tanggung jawab demi kejayaan tim.

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita menempatkan kepentingan tim di atas kepentingan kita sendiri?

6. Tim yang efektif menyadari bahwa setiap orang memainkan peran yang khusus.

“Prinsip Ruang”: Orang yang mendapatkan satu posisi yang khusus dalam tim akan merasa dirinya spesial dan akan menghasilkan buah karya yang spesial pula. Ruang-ruang khusus yang tepat dalam tim memanusiawikan tim kerja. (Philip Van Auken)

Daftarkan nama para anggota tim anda dan tentukan peran mereka masing-masing.

Peran unik apakah yang anda mainkan dalam tim anda?

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita memaklumi dan menghargai peran orang lain?

7. Tim yang efektif memiliki sederet pemain cadangan yang hebat.

Dalam pelayanan, Bangku Untuk Para Pemain Cadangan menggambarkan:

– Para Pemain Pendukung

– Para Pemain Spesialis

– Tempat Untuk Memikirkan Strategi

– Tempat Untuk Mendapat Pertolongan

– Tempat Untuk Beristirahat

– Tempat Diberikannya Dorongan Semangat

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita sedang menghasilkan sekelompok “pemain cadangan” yang kuat?

8. Tim yang efektif tahu dengan pasti akan pendirian tim-nya

Sebuah tim semestinya tahu sampai dimana posisinya, sebab biasanya ada sebuah papan nilai yang dapat dilihat oleh setiap orang. Para pemain sering kali melirik papan nilai itu selama pertandingan berlangsung. Saat pertandingan selesai, paling tidak mereka tahu apakah mereka menang atau kalah. (Banyak pelayanan tidak menikmati hak istimewa ini!)

Bidang apa yang seharusnya ada pada “papan nilai kita”? (misalnya: pertobatan, persembahan, dll.)

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah kita mencetak nilai yang baik pada bidang-bidang diatas?

9. Tìm yang efektif membayar harga.

Tak ada sukses tanpa pengorbanan. Bila saya berhasil tanpa berkorban, maka hal itu terjadi karena orang yang berjalan mendahului saya telah memberi pengorbanannya terlebih dahulu. Bila saya berkorban tetapi saya tidak melihat keberhasilan saya, maka seseorang yang ada di belakang saya akan menuai sukses sebagai hasil dari pengorbanan saya itu.

Berkat apa yang kita telah terima yang belum kita bayar sebelumnya? (Tulis jawaban anda). Pengorbanan apa yang akan kita berikan agar generasi mendatang memperoleh sukses?

Evaluasi: Sebagai satu tim, apakah pengorbanan kita cukup memadai untuk menyediakan keberhasilan bagi generasi yang berikutnya?

10. Tim yang efektif mengatakan “ya” pada pertanyaan yang benar.

Sepuluh Pertanyaan Yang Harus Ditanyakan Tim:

1. Apakah kita menghargai dan mempercayai satu dengan yang lain?.

Penghargaan dan kepercayaan berjalan bergandeng-tangan.

2. Apa kita mempunyai perhatian satu terhadap yang lain?

Apakah sejujurmya anda memang menaruh minat pada kesejahteraan rekan kerja anda?

3. Apakah anggota tim merasa bebas untuk berkomunikasi secara terbuka?

Dalam suasana komunikasi yang terbuka dan bebas, sebuah tim dapat mencapai apa saja.

4. Apakah kita memahami sasaran-sasaran tim kita?

Tanpa fokus yang jelas pada sasaran, sebuah tim yang hebat sekalipun akan hanyut oleh arus.

5. Apakah kita memiliki komitmen pada sasaran-sasaran itu?

Keyakinan kita pada sasaran harus bersifat konkrit, jangan abstrak.

6. Apakah kita memakai dengan benar kecakapan dari setiap anggota tim?

Apakah para anggota merasa bahwa mereka sedang menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat?

7. Apakah kita menangani konflik dengan sukses?

Kesuksesan akan dinilai dari cara kita menangani konflik dalam tim sebagai satu keutuhan.

8. Apakah setiap orang berpartisipasi?

Kata “tim” secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap orang yang ada harus turut berpartisipasi.

9. Apakah kita menghargai perbedaan pendapat pribadi setiap orang?

Apakah anda menghormati anggota tim yang tidak selalu setuju dengan anda?

10. Apakah kita suka menjadi anggota tim ini?

Sukses yang sejati tergantung pada kenikmatan dari apa yang anda sedang lakukan – dan itu termasuk dalam hal menikmati tim anda sendiri.

Jadi, Dari Mana Saya Harus Mulai?

Macam orang yang anda akan rekrut harus ditentukan oleh sasaran-sasaran yang anda percayai sebagai anugerah Tuhan bagi anda. Carilah orang dengan karunia-karunia yang cocok untuk setiap jabatan. Dalam setiap diri orang, carilah:

G – Gifted Members (Anggota-anggota Yang Berbakat)

Carilah bakat dan kecakapan khusus di dalam diri para murid yang memang penting untuk pencapaian sasaran anda.

I – Influential People (Orang-orang Yang Berpengaruh)

Carilah murid-murid yang mempunyai pengaruh terhadap yang lain. Mungkin anda mau mempertimbangkan seseorang dari perkumpulan pria atau wanita untuk tim anda.

F – Faithful Workers (Pekerja-pekerja Yang Setia)

Carilah murid-murid yang telah setia pada komitmennya sebagai orang Kristen.

T – Teachable Spirit (Roh Yang Dapat Diajar)

Carilah murid-murid yang rela belajar dan mudah menyesuaikan diri dengan teman-teman dalam tim.

S – Servant’s Heart (Hati Seorang Hamba)

Carilah para murid yang mau melayani sesama, bukan yang suka mencari muka.

Sumber : Equip Seminar Buku 2 Bab 4 – materi digital disusun Nathanael Ricardo untuk www.transformasi.com. 

Equip Seminar adalah pelatihan kepemimpinan yang merupakan bagian dari proyek global Millions Leaders Mandate – Mandat Sejuta Pemimpin dengan tujuan menyiapkan sejuta pemimpin yang mempengaruhi dunia dengan kabar baik. Dipelopori oleh penulis buku dan hamba Tuhan John C. Maxwell, materi dalam program ini banyak belajar tentang kepemimpinan dari pemimpin utama sekaligus model pelayanan kehambaan tak terbantahkan, Tuhan itu sendiri.

Penyusun memiliki dua sertifikasi untuk pelatihan ini sejak tahun 2006 dan memperoleh ijin untuk membagikan materi ini bagi semua orang yang ingin diperlengkapi untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dengan hati kehambaan. Anda bisa menjadikan materi ini sebagai bahan mentoring di perusahaan, pemuridan di organisasi kerohanian atau sekedar bacaan bagi anda. Silakan menggunakan materi ini dengan syarat mencantumkan sumber materi.

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari pelatihan ini disarankan untuk mempelajari materinya secara lengkap dan runtun. Buatlah pelatihan yang terencana dan terjadwal, lakukan dalam grup atau berkelompok serta ciptakan ruang interaktif untuk memperoleh hasil yang maksimal. Selamat menjalani proses untuk kepemimpinan yang diberkati Tuhan.  

Baca EQUIP Leadership Seminar :

Buku 1 Bab 1 – Panggilan Allah Bagi Kita Untuk Memimpin

Buku 1 Bab 2 – Hati Seorang Pemimpin

Buku 1 Bab 3 – Saya Mempunyai Impian

Buku 1 Bab 4 – Hal-Hal Yang Utama Dalam Pengambilan Keputusan

Buku 1 Bab 5 – Mengusahakan Keahlian Orang Dalam Kepemimpinan Anda

Buku 1 Bab 6 – Pemimpin Membuat Rencana Strategi

EQUIP Leadership Seminar Buku 2 :

Buku 2 Bab 1 – Ujian Kepemimpinan

Buku 2 Bab 2 – Keamanan Atau Sabotase

Buku 2 Bab 3 – Mendelegasikan Tugas dan Mengembangkan Orang

Buku 2 Bab 4 – Tim Kerja Membuat Impian Nyata

Buku 2 Bab 5 – Investasi Terbijaksana Yang Akan Pernah Anda Buat

Buku 2 Bab 6 – Mengukur Pertumbuhan Kepemimpinan Anda

EQUIP Leadership Seminar Buku 3 :

Buku 3 Bab 1 – Kepemimpinan Berawal Dengan Sebuah Sikap

Buku 3 Bab 2 – Lingkaran Dalam Dari Sang Pemimpin

Buku 3 Bab 3 – Kristus, Sang Komunikator Yang Hebat

Buku 3 Bab 4 – Memimpin Di Saat-Saat Yang Sulit

Buku 3 Bab 5 – Lima Tahap Kepemimpinan

Buku 3 Bab 6 – Seni Tentang Baskom dan Lap Pembasuhan

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :