Tes Otoritas : Tunduk pada Orang yang Diberi Tuhan Wewenang
Kepemimpinan – Isu Otoritas 04
Sumber : Roma 13: 1-7
Paulus menjadi sangat praktis dalam cara menerapkan keyakinan untuk hidup kita dengan menantang kita untuk tunduk pada otoritas yang diberikan Tuhan. Untuk anak-anak, ini berarti orang tua; untuk orang dewasa, ini artinya pemimpin di pemerintahan, tempat kerja, dan gereja.
Mengapa kita harus tunduk sedemikian? Apakah karena para pemimpin ini adalah yang paling cerdas, individu paling dapat diandalkan di bumi? Tidak. Tuhan hanya memberi kita tes otoritas. Sebelum kita menjadi pemimpin yang berintegritas, kita harus belajar untuk mengikuti pemimpin lain, apapun perbedaannya. Faktanya, tes keasaman karakter datang ketika kita tidak setuju dengan otoritas yang sah. Ketika kita menolak untuk menuntut cara kita sendiri dan sebaliknya tunduk kepada orang lain, hati kita benar. Ini adalah saat Tuhan bisa mempercayai kita untuk memimpin orang lain.
Baca Artikel Lainnya Terkait Otoritas dan Wewenang :
- Tongkat Tuhan
- Tes Otoritas : Daud Tunduk Sampai Akhir
- Perwira Mengajarkan Pelajaran tentang Wewenang dan Otoritas
- Tes Otoritas : Tunduk pada Orang yang Diberi Tuhan Wewenang
- Otoritas dan Penundukan : Semua orang Bertanggung Jawab Kepada Seseorang
Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :
