Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran premi asuransi jiwa, diantaranya:
- Tipe asuransi. Jenis asuransi menentukan berapa besar premi yang harus kita bayar. Misalnya saja untuk asuransi term life besarannya akan jauh lebih kecil daripada whole life, karena premi akan hangus selepas waktu asuransi berakhir.
- Jangka waktu asuransi. Berapa lamanya kita mengambil opsi perlindungan juga bakal mempengaruhi besaran premi; semakin lama waktunya maka semakin tinggi preminya. Maka tentu saja premi term life 10 tahun akan lebih mahal daripada yang hanya 5 tahun saja.
- Usia tertanggung. Semakin muda usia, tentu biaya premi akan lebih murah. Coba saja bandingkan premi askes nasabah berusia 25 dan 35 tahun, tentu akan cukup jauh bedanya!
- Jumlah pertanggungan. Ingat kembali tujuan asuransi jiwa sebagai pelindung keluarga. Maka makin banyak jumlah tanggungan, otomatis uang pertanggungannya juga semakin besar karena makin banyak perut yang harus diisi. Oleh sebab itu, preminya tentu semakin mahal juga.
- Kondisi kesehatan. Kesehatan dan gaya hidup tentu bakal mempengaruhi risiko terkena penyakit. Oleh sebab itu, premi yang dikenakan juga beda. Kebiasaan yang kurang baik untuk kesehatan seperti merokok atau olahraga ekstrim bisa memberatkan nilai premi.
- Rider. Agen sering menanyakan apakah kita mau menambah perluasan asuransi atau membeli rider. Terkesan menguntungkan, padahal sebenarnya dengan menambah rider maka premi akan semakin besar. Makanya penting untuk memilih pertanggungan yang penting-penting saja.
- Komponen investasi. Produk yang menawarkan benefit investasi tentunya bakal mengenakan premi lebih tinggi dari asuransi murni. Oleh sebab itu, sebenarnya produk seperti ini kurang efektif karena proteksi jadi tidak maksimal. Namun, pilihan kembali kepada masing-masing individu untuk memutuskan.
Setelah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi, menghitung premi sebenarnya sederhana saja, yaitu dengan rumus berikut.
Jumlah Premi = Tarif Premi x Jumlah Pertanggungan
Kita bisa mendapatkan ketentuan tarif premi dari penyedia asuransi. Asuransi jiwa individu umumnya memiliki tarif premi lebih rendah daripada asuransi jiwa kelompok.
Sumber : https://lifepal.co.id/
Pertanyaan Lainnya Seputar Asuransi Jiwa :
- Apa Itu Asuransi Jiwa? Siapa Yang Butuh?
- Daftar Perusahaan Asuransi Jiwa yang Bagus di Indonesia
- Bagaimana Cara Kerja Asuransi Jiwa?
- Contoh Polis Asuransi Jiwa
- Bagaimana Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa
- Pertanyaan Umum Dalam Asuransi Jiwa
- Bagaimana Prosedur Pembatalan Asuransi Jiwa
- Punya Banyak Polis Asuransi, Pentingkah?
- Daftar Istilah Dan Kosakata Dalam Asuransi Jiwa
- Apakah Asuransi Jiwa Termasuk Dalam Riba?
- Apakah Asuransi Jiwa Kena Pajak?
- Seperti Apa Asuransi Jiwa yang Sehat?
Artikel Terkait Asuransi Jiwa :
- Pengertian Asuransi Jiwa
- Apa Itu Polis Asuransi Jiwa?
- Hukum Asuransi Jiwa Dalam Islam
- Manfaat Asuransi Jiwa
- Manfaat Pertanggungan Asuransi Jiwa
- Jenis Asuransi Jiwa
- Cara Menghitung Premi Asuransi Jiwa
- Simulasi Asuransi Jiwa
- Proses dan Cara Klaim Asuransi Jiwa
- Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik
Asuransi Karyawan & Pegawai Perusahaan :
- Manfaat Asuransi Kesehatan Bagi Karyawan dan Pegawai Perusahaan
- Manfaat Yang Didapatkan Perusahaan Ketika Mengasuransikan Karyawannya
- Jenis-Jenis Asuransi bagi Karyawan dan Pegawai Perusahaan
- Bagaimana Cara Untuk Mengajukan Klaim Asuransi Karyawan?
- Cara dan Prosedur Klaim Asuransi Jiwa Karyawan
- Pengecualian Klaim Asuransi Karyawan Yang Perlu Anda Ketahui
- Cara Menghitung Biaya Premi Asuransi Karyawan
- Dasar Hukum untuk Asuransi Karyawan
- Tips dan Trik untuk Mendapatkan Asuransi Karyawan dengan Premi Murah
- Daftar Istilah dan Kosakata Dalam Asuransi Karyawan
- Tips Memilih Asuransi Karyawan yang Bagus