BisnisClothing

10 Jenis Kain Cocok Untuk Baju Kaos

Pada artikel kali ini kita akan membahas jenis-jenis kain yang cocok untuk baju kaos, bagi Anda yang sedang mencari referensi mengenai kain baju kaos Anda sedang berada pada artikel yang tepat.

Kaos yang merupakan salah satu baju yang paling sering dan terbanyak digunakan dibelahan dunia ini pastinya menjadi ladang bisnis bagi mereka yang bergerak di bidang fashion, mereka berusaha membuat baju terbaik untuk bisa mengambil hati konsumen.

Namun untuk mengambil hati konsumen banyak sekali faktor yang bisa memikat calon konsumen, dimulai dari harga yang murah, design yang kreatif, dan selain itu juga jenis kain yang sangat nyaman, saya kira yang menjadi faktor utama dari ketiga hal tersebut adalah kenyaman menggunakan baju yang terletak dari jenis kain. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan kepada Anda jenis-jenis kain terbaik untuk baju kaos.

10 Jenis Kain Untuk Baju Kaos:

Linen
Kain linen merupakan salah satu jenis kain yang terbuat dari serat alami. Kain linen adalah kain tertua yang ada didunia. Kain linen merupakan kain pertama di dunia yang dihasilkan dari proses menenun serat tanaman rami dan mulai muncul sejak jaman Mesir Kuno dan Mesopotamia.
Linen juga sangat umum digunakan untuk kaos musim panas, dan materialnya yang terbuat dari serta tumbuhan menjadikan bahan kaos ini aman dikenakan oleh para penderita alergi terutama alergi bahan kimia.

Blends
Sesuai namanya, bahan kaos blends merupakan campuran dari dua bahan kaos yang lebih umum digunakan, yaitu bahan katun dan bahan polyester (PE), yang memiliki karakteristik bahan yang dingin dan nyaman saat digunakan. Kombinasi lainnya adalah dari tiga jenis bahan yaitu bahan polyester, katun, dan rayon yang umum disebut dengan bahan Tri-blends, yang tidak mudah kusam, lembut, dan cukup lentur.

Cotton Combed
Kain cotton combed memang populer digunakan untuk bahan kaus oleh distro. Menurut artikel yang dilansir Olympics 30, cotton combed adalah kain bahan yang terbuat dari serat kapas murni.
Kain ini termasuk jenis katun, namun lebih lembut dan tidak berbulu. Pasalnya, pada tahap akhir pengolahan serat menjadi kain dilakukan penyisiran (combing).

Cotton Modal
Kain Modal adalah jenis kain rayon yang biasa digunakan untuk pakaian dalam dan barang-barang rumah tangga sehari-hari. Kain modal adalah kain semi-sintesis yang terbuat dari pemintalan serat selulosa. Serat selulosa dihasilkan dari pohon beech. Untuk menambah kekuatannya kain ini sering ditambahkan dengan bahan lain seperti kapas dan spandex. Produk-produk yang populer menggunakan kain modal adalah pakaian dalam, piyama, handuk, jubah mandi, dan sprei. Nama lain dari bahan ini adalah Polynosic ini juga mudah untuk dicuci baik menggunakan deterjen ataupun dry cleaning, serta dianjurkan untuk menyetrikanya dengan setrika uap supaya bahan kembali licin.

Oxford Weave
Jenis kain yang juga umum digunakan untuk pakaian dress adalah bahan Oxford Weave yang menggunakan rajutan keranjang, dan umumnya terbuat dari material bulu domba yang berkualitas tinggi.
Oxford Weave ini memiliki ketahanan yang baik dibandingkan katun lainnya, serta lebih lembut dan halus, serta sangat nyaman digunakan dan karena itulah harganya jauh lebih mahal dibandingkan bahan lainnya.

Supima Cotton
Supima adalah jenis kapas unggul Pima Amerika yang ditanam di Amerika Serikat, jenis kapas ini hanya tumbuh di negara bagian barat dan barat daya California, Arizona, Texas, dan New Mexico. Kapas Supima hanya bisa tumbuh di daerah gurun dengan iklim yang panas dan kering, serta musim tanam yang panjang.
Jenis kapas super ini cukup langka dan hanya sekitar 1% dari kapas yang ditanam di dunia, sehingga harganya pun relatif mahal. Dan hanya menyumbang sekitar 3% dari produksi kapas tahunan di AS.
Adapun ciri khas baju yang menggunakan jenis kain ini adalah seratnya yang lebih panjang 1/2 meter dibandingkan serat katun pada umumnya, serta teksturnya sangat lembut dan warnanya yang lebih cerah, serta memiliki keunggulan-keunggulan katun lainnya.

Bamboo Cotton
Cotton Bamboo yaitu jenis kain yang terbuat dari kombinasi katun serta serat bambu. Serat bambu sendiri mempunyai banyak kelebihan yakni anti bakteri, bisa menyerap keringat dengan baik, anti bau, anti listrik statis serta ramah lingkungan. Untuk Anda yang mempunyai kulit peka serta begitu waspada dalam pilih baju, kain Cotton Bamboo ini dapat jadi pilihan yang pas untuk Anda pakai karna memiliki kandungan anti bakteri.
Bahan ini juga sangat lembut, kuat, serta elastik dan adem saat dikenakan, dan juga lebih baik dibandingkan bahan cotton combed meskipun memang harganya lebih mahal dibandingkan bahan yang umum lainnya.

Rayon
Kain rayon adalah kain yang dibuat dari serat hasil regenerasi selulosa. Serat yang dijadikan benang rayon berasal dari polimer organik, sehingga disebut serat semisintesis karena tidak bisa digolongkan sebagai serat sintetis atau serat alami yang sesungguhnya.
Dalam industri tekstil, kain rayon dikenal dengan nama rayon viskosa atau sutra buatan. Kain ini biasanya terlihat berkilau dan tidak mudah kusut. Serat rayon memiliki unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen.
Kain rayon digunakan secara luas dalam industri garmen untuk bahan pakaian dan perlengkapan busana, seperti daster, jaket, jas, pakaian dalam, syal, topi, dasi, kaus kaki, dan kain pelapis sepatu.

Polyester (PE)
Bahan polyester adalah salah satu bahan kain yang dibuat oleh manusia. Bahan polyester bukan berasal dari alam, melainkan melalui proses kimiawi. Kata polyester sendiri berasal dari dua kata, polymer yang berarti plastik dan ester yang merupakan hasil pencampuran minyak bumi, alkohol, dan asam karboksilat.
Namun begitu, bahan ini memiliki keunggulan tersendiri seperti tidak mudah menyusut, sangat mudah dibersihkan, dan sangatlah lembut. Meskipun begitu, para penderita alergi sebaiknya waspada untuk tidak mengenakan bahan jenis kain ini karena mengandung bahan kimia.

Lycra
Jenis kain terakhir yang kami rekomendasikan adalah Lycra. Jenis kain ini sendiri adalah jenis serat baru yang dibuat pertama kali oleh perusahaan Dupont Co di As. Untuk menjadi sebuah kain, serat lycra umumnya hanya dipakai 8-12 persen dan selebihnya dicampur dengan serat lain seperti wol, linen, sutra, dan katun.
Pencampuran ini tidak mengubah tampilan kain, tetapi justru dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas kain.
Di pasaran kain lycra ini pada umumnya dapat dijumpai dalam berbagai jenis varian, beberapa diantaranya yaitu berupa lycra katun, lycra nilon dan lycra wol. Meskipun tergolong bahan sintetis dan tidak alami, tetapi kelenturan dan kenyamanannya menjadikan bahan yang satu ini sangat digemari oleh banyak orang di dunia.

Itu dia artikel mengenai 10 jenis kain cocok untuk baju kaos, semoga bermanfaat buat Anda. Jangan lupa baca juga berita terkait lainnya.

Sumber : https://bgipin.com/

Baca Berita Terkait :