Kita Mendukung Penaklukan Allah Ketika Kita Mempertahankan Karakter

Nathanael Ricardo August 31, 2021July 18, 2022 akibat dosa dan perilaku buruk, alasan orang kehilangan hartanya, bakat dan karunia, bila karunia lebih besar daripada manusia batiniah, bila karunia melebihi karakter, cara mempertahankan karakter yang baik, cara mendukung pencapaian kita, dampak dari karakter yang hebat, dampak membangun karakter, hubungan berkat Tuhan dan karakter, hubungan pencapaian dan karakter, infrastruktur moral, karakter dan integritas yang solid, kehilangan harta milik dalam sekejap, kepemimpinan dan karakter, keunggulan dalam disiplin, keunggulan dalam kinerja, kualitas kepemimpinan, memelihara harta yang dipercayakan Tuhan, memperoleh tanah perjanjian, mempertahankan hasil yang diberikan Allah, mempertahankan reputasi yang baik, mengembangkan karakter, pemimpin yang jatuh secara moral, penaklukan Allah dan karakter, penaklukan Tanah Perjanjian, penaklukan yang hebat, penampilan eksternal, penyebab kebangkrutan, penyebab kita kehilangan harta benda, popularitas yang meredup, produk hebat, proses yang berkembang dalam diri seseorang, saat karisma melebihi karakter, singkatnya ketenaran, stabilitas dan kepatuhan internal

Kualitas Kepemimpinan – Isu Karakter 09
Bacaan : Ratapan 1: 7, 8

Tuhan telah memberikan umat-Nya begitu banyak harta. Selama berabad-abad mereka menikmati penaklukan Tanah Perjanjian. Sekarang mereka kehilangan segalanya – dan semuanya karena mereka telah amat berdosa.

Penaklukan yang hebat harus didukung oleh karakter yang hebat. Apapun hasil atau keuntungan yang diperoleh pemimpin, mereka bisa kehilangan dalam sekejap, kecuali mereka secara bersamaan mengembangkan karakter untuk mendukung pencapaian itu. Selama 20 tahun terakhir kita menyaksikan banyak pemimpin jatuh secara moral. Bisa dikatakan secara umum, karisma mereka (karunia) melebihi karakter mereka (infrastruktur moral). Karunia itu tumbuh lebih besar daripada manusianya batiniah.

Dikatakan, “Tidak ada yang terlalu sulit untuk diraih, dan sangat mudah hilang, sebagaimana halnya reputasi yang baik.” Para pemimpin harus menyadari betapa singkat ketenaran atau popularitas mereka. Sebaliknya, mereka harus memberi diri mereka untuk membangun karakter mereka. Hanya dengan demikianlah mereka akan mempertahankan hasil yang diberikan Allah kepada mereka melalui kepemimpinan mereka.

Kita biasanya mengenali …