ChurchMentoring dan Pemuridan

Mentoring Dalam Alkitab

Definisi Mentoring Secara Rohani

Robert Clinton & Paul Stanly
Mentoring is a relational experience in which one person empowers another by sharing God given resources.

John Maxwell
Mentoring is the first and last task of a leader. It is the first task of a leader because everyone who wants to lead the “masses” ought to begin by leading one person. It is the last or ultimate task of a leader because the acid test of any leader are they able to reproduce themselves in other?. Success without a successor is a failure.

Jo Malion
Mentoring is a dynamic relationship of trust in which one person enables another to maximize the grace of God in his/her life and service.

Dalam alkitab tidak terdapat kata mentoring, tapi dijumpai banyak tokoh yang mempraktekkan mentoring:

  • Yitro (mertua Musa) mementor Musa menantunya sendiri.
  • Musa mementor Yosua.
  • Eli mementor Samuel.
  • Elia mementor Elisa.
  • Ezra mementor Nehemia.
  • Elizabeth mementor Maria (ibu Yesus).
  • Tuhan Yesus mementor (memuridkan) ke-12 muridnya yang disebut Rasul.

Mentoring Proses

  • Yesus mentoring menghasilkan 12 Rasul
  • 12 murid / Rasul mentoring menghasilkan salah satunya Barnabas
  • Barnabas mentoring menghasilkan Paulus, Yohanes, Markus
  • Paulus, Yohanes, Markus menghasilkan Timotius, Silas, Titus dll
  • Timotius, Silas, Titus menghasilkan lebih banyak orang lagi

Contoh kehidupan Barnabas :
Nama Barnabas muncul pertama kali dalam Kisah Para Rasul 4:32-37. Barnabas memiliki arti “Son Of Encouragement” atau anak penghiburan, menguatkan, memotivasi.

Dampak Kehidupan Barnabas :
Murid-murid Yesus tidak mau untuk mementor Paulus. Barnabas sebaliknya, ia mengambil resiko dengan mau Mementor Paulus. Kisah Para Rasul 13:9 – Saulus berubah nama menjadi Paulus

Penyebutan urutan nama Barnabas – Saulus (Kisah Para Rasul 11:30,12:25) berubah menjadi Paulus-Barnabas (Kisah Para Rasul 13:42-51: 14:3,21)

Kisah Para Rasul 11: 22-26, Kata KRISTEN muncul di Antiokhia karena pementoran Barnabas terhadap Paulus.

Dalam Kisah Para Rasul 15.
Barnabas mengalami konflik dengan Paulus karena Barnabas ingin menyertakan Yohanes Markus dalam pelayanan tapi Paulus menolaknya. Barnabas tetap mengajak Yohanes Markus ke Siprus. Paulus mengajak Silas ke Siria dan Kilikia.

Goal Mentoring – Finishing well

  • Start – dimulai dengan encounter (pertemuan) terdapat dalam Kisah Rasul 9:1-19a
  • Proses untuk progres – mentoring, terdapat dalam Kisah Rasul 9:26-27; 2 Korintus 11:22-3
  • Goal mentoring – Finishing well, terdapat dalam 1 Timotius 4:6-8

Hukum Proses
Kepemimpinan dibangun setiap hari bukan dalam satu hari!

Event – Proses

  • Mendorong Keputusan – Mendorong Pembentukkan
  • Memotivasi Orang – Mendewasakan Orang
  • Menantang Orang – Mengubah Orang
  • Mudah – Sulit

Sifat Pementoran Paulus – Timotius :

  1. Relasional (Hubungan) : Lewat mentoring Paulus membina sebuah hubungan dengan Timotius yaitu hubungan antara bapa dan anak secara rohani,
  2. Personal (Pribadi) : Paulus secara personal membimbing Timotius dalam kepemimpinan, pelayanan misi, nilai rohani, gaya hidup, dsb.
  3. lntentional (Kesengajaan) : Paulus dengan sengaja menyertakan Timotius dalam melakukan pelayanan agar Timotius dapat menjadi seorang pemimpin baru yang bisa dilahirkan (Emerging Leaders)
  4. Transformational (Transformasi – Perubahan) ; Lewat pementoran yang dialami Timotius bersama Paulus maka Timotius mengalami perubahan serta kemajuan hidup.

4 Aspek Pementoran Paulus – Timotius

  1. Memilih
    Paulus melihat Timotius yang walaupun seorang yang lebih muda tetapi punya potensi besar dalam hidupnya.
  2. Menyertakan
    Paulus menyertakan Timotius dalam pelayanan sebagai upayanya untuk memberikan pembelajaran serta pelatihan meliputi dua tahap yaitu 1. Word based dan 2. Life based.
  3. Mempercayakan
    Setelah beberapa lama melayani Tuhan secara bersama-sama, Paulus mempercayakan Timotius melakukan pelayanan misi seorang diri.
  4. Multiplikasi
    2 Timotius 2:2

Proses Mentoring Yang Bermultiplikasi

2 Timotius 2:2 : Sebab itu hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

  • Sebab itu hai anakku – Timotius (Mentee)
  • Apa yang telah engkau dengar dari padaku – Paulus (Mentor)

Percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain – Mentee baru yang harus dimentor oleh Timotius.

Think & Changes

A good objective of leadership is to help those who are doing poorly to do well and to help those who are doing well to do even better – Jim Rohn

Tujuan kepemimpinan yang baik adalah untuk menolong mereka yang tidak mampu bekerja dengan baik menjadi baik dan menolong mereka yang sudah melakukan dengan baik menjadi semakin baik lagi.

Diskusi Kelompok
Sharingkan dengan singkat.

  1. Pembelajaran apa yang anda dapatkan dalam pelajaran 1 dan 2?
  2. Pernahkah anda dimentor orang lain atau mementor orang lain ?

Baca berita terkait :