LeadershipLeadership Quality

Integritas: Ayub Menantang Teman-temannya untuk Mengidentifikasi Kekurangannya

Kualitas Kepemimpinan – Karakter 06
Sumber : Ayub 6: 1-7: 21

Semua teman Ayub mengajukan teori tentang masalahnya, tetapi Ayub hanya meminta mereka untuk mensurvei hidupnya dan menunjukkan tempat di mana ia tidak memiliki integritas. Ayub merasa sangat yakin akan ketidakberesan hatinya sehingga dia mengundang pengawasan dari teman-temannya. Hanya pemimpin dengan karakter yang kuat dan rasa aman yang kuat yang bisa melakukan itu!

C. S. Lewis menyebut kualitas ini, “Pemimpin dengan dada.” Lewis menyamakan jiwa yang diperintah dengan benar dengan tubuh manusia: kepala (akal) harus menguasai perut (indera nafsu) melalui dada (karakter dan roh). Dada adalah penghubung yang sangat diperlukan antara akal dan nafsu makan. Tanpa “dada” yang kuat, pria akan menyerah pada alasan, relativisme, dan kompromi. Lewis menyebut mereka yang tidak memiliki karakter atau integritas sebagai “manusia tanpa dada.”

Apa yang memungkinkan Ayub memiliki integritas seperti seorang pemimpin?

  1. Keamanan yang kuat: Dia merasa cukup aman secara emosional untuk menerima kritik.
  2. Hati nurani yang jernih: Dia memelihara hati nurani yang jernih dan sensitif mengenai dosa.
  3. Motif yang murni: Dia menolak untuk memanjakan motivasi yang ego sentris.
  4. Karakter yang solid: Dia berkomitmen untuk melakukan hal yang benar dengan harga berapapun.

Baca artikel terkait :

Baca Artikel Utama Tentang Pemimpin dan Kepemimpinan :