Ayah & Anak GadisFamilyPengasuhan Dari Orang Tua

Tipe Pria yang Harus Dijauhi Anak Gadis Anda

“Aku ingin kamu bertemu dengan pria yang kukencani.” Saya dan saudara perempuan saya berusia pertengahan dua puluhan ketika dia meminta saya untuk keluar bersama teman-temannya agar saya dapat bertemu dengan pacar terbarunya. Saya telah bertemu semua pacarnya sebelumnya dan sejujurnya, saya tidak menyukai satupun dari mereka. Jadi sikap saya tidak baik pada mereka semua. Faktanya, saat saya keluar rumah malam itu, saya yakin kata-kata yang tepat saya ucapkan kepada orang tua saya adalah, “Waktunya bertemu dengan pecundang terbaru yang dia kencani.” Saya memberi penekanan besar pada kata pecundang. Saya tahu – itu sangat menghakimi dan bukan kata-kata yang seharusnya saya gunakan untuk menggambarkan orang lain.

Untungnya, dia tidak seperti pacar-pacarnya sebelumnya dan telah menjadi saudara ipar saya selama hampir 20 tahun. Tapi saya bukan penggemar cowok-cowok yang datang sebelum dia. Dan itu hanyalah salah satu dari saudara perempuan saya. Saya punya tiga saudara perempuan, jadi saya melihat banyak pria yang tidak diingini untuk berkencan dengan saudara saya. Sekarang, karena saya punya anak perempuan, saya ingin membantu mempersiapkan anak perempuan untuk menghadapi pria yang menurut saya sebaiknya dia hindari. Jadi saya menyusun daftar “jangan berkencan dengan pria ini” untuk putri kami. Berikut 5 tipe pria yang perlu dijauhi anak gadis Anda.

1. Seorang Player

Inilah pria yang tidak peduli dengan hubungan; dia hanya ingin mencetak gol. Dia cenderung menawan dan jago bicara. Namun, apa pun yang mungkin dianggap sebagai kepedulian hanyalah alat untuk mencapai tujuan. Dia melihat wanita sebagai target penaklukan untuk memuaskan rasa kekuasaan dan kenikmatan seksualnya. Intinya – dia tidak peduli dengan orang lain. Dia hanya peduli untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Tanda peringatan: Lihatlah hubunganseorang player dengan perempuan. Apakah dia memiliki persahabatan yang kuat, atau hanya sederet mantan pacar yang marah? Satu atau dua perpisahan yang buruk dapat dimengerti, tetapi tiga atau lebih adalah suatu pola sikap.

2. Manipulator, Seorang Pengendali serta Posesif

Pria ini memandang orang yang dikencaninya sebagai barang milik atau sesuatu yang perlu dikendalikan. Dia akan menggunakan taktik menyebar ketakutan dan kemarahan sebagai senjata. Dia juga akan melakukan apa yang dia bisa untuk membuat si gadis merasa bersalah atau gila. Seorang gadis selalu menjadi pihak yang bersalah, menurut pria jenis ini. Pria ini juga akan berusaha mengisolasinya, sering kali dengan berbohong, seperti orang-orang mengatakan hal buruk tentangnya. Pria jenis ini akan menjadikan dirinya sebagai satu-satunya orang yang bisa dipercayai oleh si gadis.

Tanda-tanda peringatan: Apakah dia merasa perlu meminta izin suaminya untuk melakukan sesuatu? Apakah dia marah pada hal-hal kecil atau ketika dia meminta nasihat orang lain? Apakah dia mengisolasinya dari teman atau keluarga?.

3. Cowok yang Amat Tergantung

Saya tidak akan mengabaikan yang satu ini dari daftar “jangan berkencan dengan pria jenis ini”. Dia memusatkan hidupnya pada pacarnya. Dia membutuhkan semua perhatian dan waktu dari si gadis, menjadi cemburu saat gadisnya menghabiskan waktu bersama orang lain. Ini termasuk keluarga dan teman-temannya.

Tanda-tanda peringatan: Apakah dia kesal saat gadisnya menghabiskan waktu bersama teman-temannya? Apakah dia perlu meneleponnya beberapa kali sehari?

4. Anak Mama

Cowok jenis ini terlalu dimanjakan oleh ibunya dan membutuhkan pacar yang melakukan hal yang sama. Dia mengutamakan ibunya dan akan membandingkan pacarnya dengan ibunya. Dia juga terlalu bergantung pada ibunya. Hal ini mungkin sulit diterangkan karena anak laki-laki di sekolah menengah masih harus bergantung pada ibunya. Namun, mereka harus menunjukkan tingkat independensinya.

Tanda-tanda peringatan: Apakah cowok jenis ini terlalu banyak membicarakan ibunya atau terus-menerus membandingkan orang dengan ibunya? Tidak ada salahnya jika anak laki-laki dekat dengan ibunya atau mempunyai pendapat yang tinggi tentang mereka. Kita harap mereka melakukannya. Namun jika si cowok merasa tidak bisa berselisih paham dengan ibunya, itu mungkin pertanda buruk.

5. Anak Party

Ini tentu saja adalah laki-laki yang hidupnya berpusat pada narkoba dan alkohol, tetapi lebih dalam lagi. Orang ini sepertinya tidak pernah tumbuh dan menjadi dewasa. Orang-orang ini mencapai puncaknya di sekolah menengah dan perguruan tinggi. Di usia 40 tahun, Anda sering mendengar orang-orang ini berkata, “Kuliah adalah masa terbaik dalam hidup saya.” Mereka belum berkembang lebih jauh dari itu. Pria ini akan memilih pesta dan bersenang-senang daripada perasaan pacarnya. Kurangnya pertumbuhan kedewasaan pada akhirnya akan menyeretnya ke bawah, menghambat kemajuannya.

Tanda peringatan: Apakah si cowok tidak pernah bisa berbicara hal serius? Apakah dia menghindari pembicaraan tentang rencana masa depan? Jika demikian, maka dia mungkin ingin tetap berada di masa kini atau masa lalu, tidak memiliki keinginan untuk maju.

Sumber : BJ Foster – https://www.allprodad.com/